Rabu, 23 November 2016

Say Sorry, Please, and Thank You!

Hellooo all :)

Sekarang aku mau share lagi tentang etika yang wajib banget kita pegang, ga hanya untuk di dunia kerja tapi juga di kehidupan kita sehari-hari 😊
Maaf, Tolong, dan Terimakasih adalah 3 kata sakti yang wajib kita pegang untuk berkomunikasi setiapharinya.  Ga pengen kan di cap "gatau diri" karena tidak mengucapkan 3 kata sakti ini ?
Nah di artikel ini siapa tau bisa menginspirasi kalian untuk bisa memiliki etika yang baik dengan mengucapkan 3 kata ini.  Yuk disimak artikelnya ❤❤

Sumber Artikel

Jangan Mau Kalah Sama Kirana! Yang Smart Bergaul Pasti Tak Lupa Ucap Please, Sorry, dan Thank You!


Kehadiran Kirana seolah menjadi warna tersendiri di dunia selebgram yang biasanya diisi oleh cowok tampan superkece atau cewek cantik super seksi yang penuh kontroversi. Keceriaan dan kecerdasan balita menggemaskan yang diabadikan lewat akun Instagram Ibuuk-nya Retno Hening ini, mampu jadi hiburan berkualitas bagi kita yang sedang dilanda kelelahan. Bukan hanya ibu-ibu muda yang sedang mencari referensi metode parenting, tapi juga para single yang gemas dengan tingkah lucu Kirana sembari diam-diam berharap bisa segera ke pelaminan juga.
Bukti lain dari kehebatan parenting Ibuuk Retno ini adalah bagaimana balita yang belum genap berusia tiga tahun ini, tak pernah lupa mengucapkan please, sorry, dan thank you. Yang sudah berumur saja sudah sering lupa atau terlewat gengsi melakukan sopan santun dasar ini. Apalagi di zaman sekarang ketika ritme hidup di kota-kota besar sudah makin cepat dan penuh tuntutan, seakan-akan tak ada waktu lagi untuk sekadar berucap tolong, maaf, dan terimakasih. Padahal kata-kata sederhana itu penting untuk mengingat sisi manusia yang selalu butuh bantuan, tak lepas dari kesalahan, dan selalu harus bersyukur untuk anugerah-Nya.

1. Tiga kata yang mungkin terdengar sederhana ini melambangkan skill penting untuk bisa bertahan hidup. Rendahnya kadar kemanusiaan kini, buat tiga kata bermakna ini sering dianggap basa-basi


Tak ada perasaan hatimu jika tak dikeluarkan lewat kata-kata via unsplash.com
Tolong, maaf, dan terimakasih adalah tiga kata yang menjadi penghubung kita dengan sesama. Dalam praktiknya, kita memang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Ketiga kata ini menggambarkan ragam hubungan manusia yang paling penting. Tak ada manusia yang bisa mandiri dengan sendirinya. Pasti butuh bantuan dan bimbingan orang lain. Jadi kemampuan untuk minta tolong itu mutlak dimiliki siapapun. Mereka yang enggan bertanya dan meminta bantuan, pasti akan tersesat.
Begitu pula dengan permintaan maaf. Manusia itu penuh ketidaktahuan dan kekurangan, jadi pastilah tak bisa lepas dari kesalahan. Manusia yang tak bisa atau malu meminta maaf, hanya akan menumpuk masalah-masalah tak terselesaikan dalam hidupnya. Terakhir, yang mungkin paling penting adalah mengucap terimakasih sebagai rasa syukur. Mereka yang sering lupa bersyukur dan berterimakasih atas bantuan orang lain, hidupnya akan dipenuhi kesedihan. Karena orang-orang ini tak tahu caranya menghargai kebahagiaan.

2. Justru kepada orang terdekat, kita jarang menunjukkan apresiasi. Entah memang lupa atau menanggapnya sebagai kewajaran yang tak perlu diungkapkan dengan kata-kata


Dimanja kasih sayang tanpa batas, jadi sering lupa berterimakasih via unsplash.com
Inilah yang bisa kita teladani dari cara Ibuuk mendidik Kirana. Pelajaran bahwa bahkan kepada orangtua sendiripun kita harus tetap mengucapkan tolong, maaf, dan terimakasih. Dari lahir, ibumu rela tak tidur berhari-hari hanya untuk mengganti popok dan menyusuimu. Meski kelelahan kerja, ayahmu juga akan memberikan semua waktu luangnya untuk bermain denganmu. Wajar saja jika kita sering salah paham bahwa cinta mereka tak perlu apreasiasi karena selalu diberikan tanpa syarat. Justru dengan orang yang baru kenal kita pastikan tak lupa bersopan santun, dengan orang-orang terdekat malah sering semena-mena.
Terlebih, anak-anak yang sering dimanja oleh orangtuanya akan sulit menerima kenyataan bahwa tak semua hal yang diinginkan akan dapat terkabul. Anak yang sejak dini tahu cara yang baik untuk meminta bantuan, maaf, dan berterimakasih, akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan luwes dalam bergaul. Meski mungkin tidak tega harus selalu hitung-hitungan dengan anak sendiri, tapi percayalah itu salah satu pendidikan terbaik yang bisa orangtua berikan demi masa depan mereka.

3. Hidup yang penuh tuntutan tanpa disadari membangunkan sisi egois manusia. Konsep ‘Lo-lo, gue-gue’, membuat kita seolah-olah hidup sendiri


Seolah hidup sendiri via unsplash.com
Hidup yang semakin sibuk ini memang memaksa kita untuk melangkah cepat-cepat. Kebutuhan yang harus dipenuhi, target-target yang harus dicapai, dan pencapaian-pencapaian besar yang harus diraih sesuai tengat yang ditentukan sendiri membuat kita tak sempat lagi memikirkan orang lain. Ritme hidup yang sibuk ini tanpa sadar menyuburkan sisi egois dalam diri kita.
Setiap orang punya tujuan hidup sendiri-sendiri yang harus dicapai dengan usaha sendiri. Segala yang serba sendiri ini juga membuat kita seolah-olah hidup sendiri. Jangankan kehangatan yang harus diberikan kepada sesama, etika untuk hidup bersama saja sering terlupakan dengan mudahnya. Padahal apa susahnya berkata tolong saat minta bantuan, terima kasih setelah mendapat bantuan, dan maaf saat melakukan kesalahan?

4. Kata tolong, maaf, dan terima kasih adalah kode etika hidup berdampingan. Jika tak ingin merasa kesepian, sering-sering ucapkan tiga kata sederhana ini


Menghargai kebersamaan dengan tiga kata sederhana via unsplash.com
Meski hanya satu kata, tolong, bisa mengubah makna dengan begitu hebatnya. Kata itu bisa mengubah level dua orang yang sedang berbicara. Lewat permintaan tolong, kamu dan dia berada di level yang sama. Tanpa kata tolong, sebuah kalimat permintaan mengisyaratkan hierarki dan penindasan. Karena ada beda yang jelas antara minta bantuan dan memerintah seseorang.
Tak ada juga manusia yang bisa menjalani hidupnya tanpa sekalipun berhadapan dengan situasi dimana dirinya harus meminta maaf. Kalaupun ada orang yang berbangga diri karena merasa tak pernah berbuat salah, pastinya hidupnya sepi karena dijauhi orang. Sementara terima kasih akan mengakhiri dengan cantik sebuah aksi saling membantu sebagai wujud kemanusiaan sekaligus wujud rasa syukur atas kebaikan yang kita terima. Kata tolong, maaf dan terima kasih adalah etika dasar kesopanan, yang tak bisa dihilangkan meski dengan alasan dunia sedang tidak butuh pencitraan.

5. Meski sederhana, tiga kata itulah yang membuat kita disebut manusia. Belajar berempati dan bersyukur atas segala kebaikan di bumi


Tiga kata yang buat kita merasa jadi manusia via unsplash.com
Tolongterima kasih, dan maaf memang kata-kata yang sederhana. Namun tiga kata itulah yang membuat kita menjadi manusia, menjadi seseorang yang menghuni dunia manusia bersama orang-orang lainnya. Etika dan sopan santun yang terkandung di sana mengajari kita tentang kerendahan hati dan menghargai segala kebaikan sekecil apapun itu. Pun upaya mengakui kesalahan bisa mengasah rasa empati dalam diri, sehingga bisa menjadi lebih peduli kepada sesama. Namun membiasakan diri bukan berarti mengobral ketiga kata itu sehingga maknanya pun jadi hambar. Membiasakan diri, berarti menempatkan setiap kata dalam konteks dan fungsinya, bukan sekadar untuk basa-basi saja.
Dengan belajar lagi mengatakan kata tolong, terima kasih, dan maaf sesuai konteksnya, kamu juga sudah belajar menjadi seorang manusia. Jangan mau kalah sama Kirana, kamu juga harus rajin-rajin bilang please, sorry, dan thank you!

Kota dimana aku berkembang :)

Haii!

Aku mau share artikel lagi nih.  Artikel ini tentang kota Salatiga, kota dimana aku kuliah dan mendapatkan pengalaman banyak banget di UKSW.  Salatiga memang kota kecil, kota diantara Semarang dan Solo.  Disini ga ada mall ataupun bioskop, biasanya kalau mau nonton bioskop kita jalan ke Solo Square.Hehe.  Senang sekali bisa mendapatkan kesempatan kuliah di Salatiga, kota kecil yang nyaman, sejuk, dan makannya pun juga murah ❤
Ini ada artikel bagus tentang Salatiga, siapa tau bisa menjadi referensi buat kalian yang berminat melanjutkan kuliah di UKSW-Salatiga.

Artikel selengkapnya di link berikut ini yaa sumber artikel

5 Bukti Kalau Salatiga Merupakan Kota yang Penuh dengan Keberagaman


Secara geografis, salatiga terletak di antara Semarang dan Surakarta. Luas kota ini adalah 56,781 km2. Meskipun kota ini tidak begitu luas dan bisa dibilang kota kecil, tapi Salatiga dihuni oleh orang-orang dari beragam jenis budaya, agama, suku, ras dan etnis. Setidaknya, lima hal dibawah ini bisa membuktikan keberagaman di Salatiga.

1. Di beberapa bagian jalan di Kota Salatiga, jamak ditemukan beberapa tempat ibadah yang terletak berdekatan satu sama lain


Gereja Katolik st Paulus Miki Salatiga via http://albertusgregory.blogspot.co.id
Di Salatiga, banyak ditemui tempat ibadah umat kristiani dan tempat ibadah umat muslim yang terletak di satu jalan yang sama dan letaknya berdekatan. Sebagai contoh, Masjid Kauman di Jl KH Wahid Hasyim terletak tak jauh dari Gereja Kristen Jawa. Meskipun begitu, mereka tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut dan justru saling menghotmari satu sama lain. Tak jarang pula umat dari kedua keyakinan tersebut saling tolong menolong ketika hari raya tiba. Meminjamkan lahan untuk parkir di hari raya misalnya.

2. Bukan hanya umat muslim dan nasrani saja, umat Buddha juga bebas beribadah di Kelenteng Hok Tiek Bio


Kelenteng ini juga dikenal sebagai Tempat Ibadah Tri Dharma Hok Tiek Bio. Kelenteng ini merupakan saksi masuknya ajaran Buddha dan budaya Tionghoa di Salatiga. Kelenteng ini didominasi oleh warna merah dan kuning keemasan.  Warna merah mewakili harapan akan kebahagiaan dan kesuksesan. Disisi lain, warna kuning keemasan melambangkan religiusitas.

3. Selain tempat ibadah, beberapa kampus dan sekolah berbasis keagamaan juga banyak ditemui di Salatiga


Salah satu SMA Negeri di Salatiga via http://www.sman1salatiga.sch.id
Di Salatiga, tercatat beberapa sekolah baik swasta maupun sekolah negeri dimana siswa-siswinya banyak yang berasal dari beragam budaya hingga keyakinan. Para siswa-siswi tersebut sudah terbiasa dengan keberagaman, mereka hidup dan berkawan dengan berbagai macam orang sejak mereka masih duduk dibangku sekolah. Bukan hanya sekolah, tapi beberapa kampus berbasis keagamaan yang sudah berdiri sejak dahulu kala di Salatiga. Beberapa kampus bahkan tberada disatu daerah yang sama dan letaknya juga sangat dekat satu sama lain, tapi tak pernah terdengar berita perselisihan antar mereka hanya karena perbedaan keyakinan.

4. Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia mini di Salatiga


Kampus UKSW via https://www.google.com
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)  adalah sebuah universitas kristen yang sudah berdiri lebih dari 50 tahun. Meskipun UKSW adalah universitas Kristen, bukan berarti umat dari keyakinan lain tidak boleh menuntut ilmu disana, tak jarang juga ditemui mahasiswi berhijab disana. Mereka tidak dilarang untuk mengamalkan ajaran agamanya di UKSW. Bukan hanya keberagaman dan perbuatan saling menghormati antar agama saja, di UKSW juga banyak ditemui mahasiswa dari berbagai macam suku dan daerah. UKSW tidak hanya menjadi tempat menuntut ilmu bagi warga Salatiga atau sekitar Jawa Tengah saja, namun dari seluruh daerah di Indonesia.

5. Statistik jumlah penduduk Salatiga


Kerukunan antar agama via http://www.ibnumuna.org
Situs resmi Pemerintah Kota Salatiga mencatat jumlah penduduk muslim di Salatiga mencapai 136.870 orang, Kristen Protestan 30.193 orang, Katolik: 9.035 orang, Hindu:98 orang dan Budha sebanyak 882 orang. Baik muslim sebagai mayoritas di Salatiga hingga Hindu sebagai umat yang jumlahnya paling sedikit di Salatiga semua mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Mereka hidup rukun selama puluhan tahun.

Introvert di sosial media, Ekstrovert di dunia nyata :)

Hellooooo :)

Dari judul postingan ini, aku mau share aja ni tentang sosmed.  Aku tipe orang yang ga terlalu bisa share semuanya di sosial media. Ya memang kurang suka aja sharing semua yang terjadi di hidupku di sosmed, berasa seperti ga punya privasi aja dan aku pun merasa ga mesti semua orang tau kan aku lagi di mana dan lagi ngapain *berasa pacar aja yaa* haha 😃

Nah aku mau share sebuah artikel yang mencerminkan "aku" banget nih kalau di sosmed 😁 Buat kalian semua juga yang setipe sama aku pasti juga merasakan hal yang sama kalau baca artikel ini. hehe. Artikel selengkapnya bisa di klik link ini yaa sumber artikel



Ngerti Kok, Pasti 11 Alasan Ini yang Membuat Kamu Jarang Update Status di Media Sosial. Ya Kan?

Bagimu interaksi secara langsunglah yang perlu dieratkan. Betul gak?

Sekarang ini media sosial adalah separuh nyawa. Kamu belum disebut gaul kalau belum punya akun media sosial. Selain itu, timeline media sosial juga sering jadi identitas seseorang. Nggak hanya satu macam, ada Twitter, Facebook, Path, Instagram, hingga aplikasi chatting seperti Line bisa dimanfaatkan.
Namun, ternyata nggak semua orang suka update status di media sosial lho. Ada juga pengguna pasif yang "diam-diam menghanyutkan," alias nggak pernah terlihat di peredaran. Jika kamu salah satunya, kamu pasti paham hal-hal semacam ini. 
1. Dari sejak zaman nenek moyang, foto profilmu nggak pernah diganti. 
gakpernahupdatemedsos.jpgSumber gambar : idntimes.com/agustinfatimah
Coba deh cek, kapan terakhir kamu ganti foto profil? Kalau sudah setahun yang lalu, nggak heran kamu masuk golongan introvert media sosial.
2. Kadang teman-temanmu juga sering bilang, "Kamu kemana aja sih, akun medsosmu nggak aktif lagi ya?"
gakpernahupdatemedsos1.JPGSumber gambar : muslimedianews.com
Saking jarangnya update status atau bikin twit, orang mengira kamu sudah hilang dari peredaran dan akunmu nggak aktif lagi. Padahal kamu masih aktif, cuma nggak pernah memperlihatkan diri. 
3. Album fotonya juga jarang, paling banyak hasil tag dari orang. 
gakpernahupdatestatusmedsos3.jpgSumber gambar : e-teknopedia.blogspot.comf
Boro-boro mau upload foto, update status aja jarang.  Kalau di cek di album, fotomu paling banyak adalah hasil tag dari orang. 
4. Terkadang kamu juga dianggap gak gaul.
gakpernahupdate4.jpgSumber gambar: musedmagonline.com
Media sosial sekarang seringkali jadi bukti eksistensi seseorang. Jadi nggak heran kalau media sosialmu yang sunyi senyap adem ayem nggak ada suara dianggap sebagai representasi dirimu yang 'pendiam' dan kurang gaul. Padahal......
5. Padahal sebenarnya kamu sering banget buka medsos, tapi lihat doang.
updatestatus5.jpgSumber gambar : bintang.com
Dibalik akun media sosialmu yang nggak pernah 'bunyi', diam-diam kamu justru aktif mantengin timeline tiap hari. Kamu tahu status banyak orang. Tapi yang kamu lakukan paling cuma kasih love atau like. Syudah.
6. Mikir seribu kali kalo mau update status, "Berguna gak sih aku update begini?"
updatestatus6.jpgSumber gambar : tribunnews.com
Maunya sih update di media sosial, bikin status, upload foto. Tapi kadang kamu merasa gamang dan berfikir ulang, "Duh, berguna gak sih update kayak gini?" atau "Penting nggak sih?" Nggak heran deh, kalau timelinemu jadi kosong melompong. 

7. Bagimu, terlalu sering bikin status membuatmu insecure dengan privasimu sendiri.
gakupdatestatus7.gifSumber gambar : ganlob.com
Kamu tidak terlalu suka mengumbar-umbar privasi dan blak-blakan pada orang yang tak sepenuhnya dikenal di dunia maya. Jadi nggak heran, kamu juga jarang banget update soal kehidupan pribadimu. 
8. Mentok : Hal yang kamu bagikan di media sosial itu info penting atau share punya yang lain.
updatestatus8.jpgSumber gambar : idntimes.com/agustinfatimah
Setelah lama jadi bayang-bayang, kamu biasanya hadir dengan info-info penting semacam, "Diberitahukan, berhubung HP saya hilang, maka saya hanya bisa dihubungi via Facebook atau  Twitter".
Atau rajin nge-share artikel IDNtimes.
9. Sebenarnya kamu juga punya banyak akun, tapi cuma 'buat' doang.
updatestatus9.jpgSumber gambar : android-indonesia.com
Barangkali kamu memang punya akun di berbagai media sosial. Tapi ya itu, cuma bikin doang. Sisanya, jangan tanya kapan diupdate.
10. Bagi teman-teman di media sosial, barangkali kamu dianggap orang pendiam dan nggak asik
updatestatus10.jpgSumber gambar : for-urinfo.blogspot.com
Karena jarang kelihatan orang di media sosial, kamu dikiranya gak asik dan orangnya pendiam. Komennya singkat-singkat dan jarang.
11. Tapi tak dipungkiri, kamu justru pribadi yang lebih asyik saat di dunia nyata.
updatestatus11.jpgSumber gambar : dailybiee.wordpress.com
Nggak seperti yang orang sangka, meski terkesan nggak asik di dunia maya, sebenarnya kamu adalah pribadi yang lebih menghargai pertemuan di dunia nyata. Kamu lebih asik saat berinteraksi langsung.
Bagimu, dunia maya dan media sosial adalah sarana tambahan. Dan interaksi secara langsunglah yang perlu dieratkan. 

Selasa, 15 November 2016

D3 Sekretari UKSW

Hellooo again ❤❤❤

Sesuai judul nih, aku akan menjelaskan tentang program studi D3 Sekretari FEB-UKSW. Pengalamanku selama kuliah di progdi ini sangat menyenangkan, karena banyak sekali pengalaman yang aku dapatkan disini.  Karena di progdi ini, aku belajar tidak hanya untuk mendapatkan hardskill sekretaris saja, tetapi juga belajar menjadi seorang wanita yang memiliki etika yang baik di lingkungan kerja dan di kehidupan sehari-hari. 



Yang paling aku senangi adalah dosen-dosen sekretari semuanya benar-benar mengajarkan kita menjadi wanita tangguh dan mandiri!:) Memotivasi kita juga untuk percaya diri dengan kemampuan diri sendiri dan memiliki kemampuan bersaing di dunia kerja. Yang paling penting, diploma bukan gelar kecil, karena yang dibutuhkan oleh perusahaan bukan hanya gelar saja, tetapi kemampuan kita dalam bekerja.  Apalagi di sekretari, kita diwajibkan untuk magang di semester akhir sebagai syarat untuk tugas akhir.  Dengan magang ini akan membantu kita untuk belajar praktek kerja yang sesungguhnya. 😃

Di progdi ini juga kita akan belajar etika tata cara makan yang baik dengan kegiatan table manner course, bahasa inggris juga karena jaman sekarang kan memang kita perlu sekali bisa berbahasa inggris, belajar kehumasan supaya kita bisa menjadi public speaker yang baik, belajar kewirausahaan kalo kita mau jadi entrepreneur nantinya, dan juga mendapatkan hardskill yang sesuai dengan kebutuhan pekerja sebagai sekretaris di masa sekarang ini. 😊
D3 sekretari UKSW-Table Manner Course
Bisa di klik linknya website progdi ini yaa 💗Web D3 Sekretari UKSW💗

Sekian dulu untuk postingan hari ini and have a good day everyone! 👯💓

FEB UKSW



Hello! I'm back again! :)

Sekarang aku ingin menjelaskan tentang FEB (Fakultas Ekonomika dan Bisnis) Universitas Kristen Satya Wacana-Salatiga. FEB punya slogan : Fun Education for a Better Future :)

Proses belajar di FEB seru dan menyenangkan lho, karena memang slogannya fun education.  Dosen-dosennya pun juga asik, gaul, dan dekat dengan mahasiswanya.

Gedung FEB dari depan kampus

Di FEB ada 4 jurusan :

➧ D3 Sekretari
➧ S1 Akuntansi
➧ S1 Manajemen
➧ S1 Ilmu Ekonomi





Berikut Visi dan Misi FEB UKSW:



Visi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW
1. Menjadi Fakultas untuk pembentukan dan pengembangan pengetahuan ekonomi dan bisnis tingkat tinggi dengan dilandasi wawasan lokal maupun regional, khususnya Asia-Pasifik.
2. Menjadi Fakultas untuk pembentukan kepakaran dengan daya cipta dalam bidang ekonomi dan komersial yang penad bagi pembangunan dan perubahan masyarakat.
3. Menjadi pusat pembentukan dan pembinaan kepemimpinan dalam bidang ekonomi dan bisnis yang memiliki kepakaran dan beretika berlandaskan Iman Kristen.
4. Menjadi pusat penelitian dan pengkajian terhadap perubahan baik di lingkungan sekitar bidang ekonomi-bisnis maupun perubahan-perubahan di dalam bidang ekonomi-bisnis itu sendiri.
5. Menjadi pusat layanan dan konsultasi dalam bidang ekonomi dan bisnis.

Misi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW
1. Melaksanakan tridarma perguruan tinggi dalam bidang ekonomi dan bisnis.
2. Melaksanakan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Kristen Indonesia yang berarti penyelenggaraannya bermotivasi dan merupakan bentuk perwujudan Iman Kristen yang oikumenis dan merupakan prakarsa kreatif untuk ikut serta memenuhi kebutuhan masyarakat dan Bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi-bisnis di tengah-tengah dinamika perubahan regional.
3. Mendorong dan mengembangkan sikap serta pemikiran yang kritis-prinsipal dan kreatif-realistik berdasarkan kepekaan hati nurani yang luhur dan dibimbing oleh Firman Allah dalam bidang ekonomi-bisnis.
4. Mewujudkan pusat pemikiran dan pengalaman untuk pembinaan kehidupan yang adil, bebas, tertib serta sejahtera dalam bidang ekonomi-bisnis.
5. Mencari dan mengusahakan terdapatnya hubungan yang bermakna antara Iman Kristen dengan ilmu pengetahuan ekonomi dan bisnis.
6. Mengusahakan terbentuknya dan membina pemimpin-pemimpin dalam bidang ekonomi-bisnis yang memiliki kepekaan dalam bidangnya, memiliki landasan etika yang kuat dan berwawasan lokal sekaligus regional, khususnya kawasan Asia-Pasifik.

Asik lho belajar bersama di FEB. Untuk proses pengembangan diri baik dari sisi akademis dan non akademis sangat didukung sekali oleh FEB. Untuk lebih lengkapnya bisa kunjungi website di link ini yaa FEB UKSW.

Sekian dulu untuk postingan hari ini ^_^

Kamis, 10 November 2016

Profil

Halooo :)

Namaku Elsa, sekarang kuliah di Progdi D3 Sekretari Universitas Kristen Satya Wacana-Salatiga.

Hobiku makan dan nonton drama korea..hehehe..Rasanya kalo ga makan sedih deh..hihi
Makanan favorit semuanya kecuali jengkol, pete, dan durian ^_^
Kuliah di sekretari seru banget lho, karena bisa belajar banyak hal tentang dunia perkantoran  dan juga belajar tentang pengembangan diri untuk lebih percaya diri :)

Sekian dulu yaaa untuk perkenalannya dan sampai jumpa lagi di posting berikutnya :)
 

You have a cute smile, Smile More! :) Template by Ipietoon Cute Blog Design